Blog kumpulan artikel, foto, video terbaru yang jadi viral dan hebohkan netizen Indonesia

Ads Here

Netizen Heboh Lihat Tas Yang Digunakan Bupati Klaten Saat Terangkap KPK

Netizen Heboh Lihat Tas Yang Digunakan Bupati Klaten Saat Terangkap KPK - Belakangan ini, berita penangkapan Bupati Klaten Sri Hartini oleh KPK menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk para pengguna internet atau netizen. Selain politik dinasti dan kasus suap yang menjeratnya, netizen menyoroti harga tas jinjing sang bupati saat di bawa petugas KPK.
BACA JUGA:
Inilah Rekaman Video Aksi Brutal Prajurit TNI Pukul Anggota BNN Saat Razia
Seorang netizen menuliskan sebuah status di media sosial Facebook menyebutkan, harga tas warna hitam itu diperkirakan mencapai US$4.000 atu Rp 53 Juta. Itupun harga tas dengan versi standar. Sementara, apabila tas tersebut versi kulit python, harganya mencapai US$7.300-an atau hampir Rp 90 Juta.
Saya hanya perhatikan Tas yg ditenteng oleh Tersangka ini. Sy jadi inget waktu istri minta dibelikan tas yg hampir mirip (tentunya KW-13).

Namun jelas, Bupati tdk mungkin membeli tas dengan kwalitas KW yg seperti istri saya minta. Tas ini ber-Merk Louis Vuitton (Seri : Artsy MM Empreinte Noir), harga nya berkisar US$4.000 (Rp.53.000.000,00) utk versi standard, kalau itu versi kulit Phyton harganya US$7.300an (hampir 90jt).

Status si pemilik akun tersebut juga menyertakan foto yang masih ber-watermark dari Antara. Namun foto itu diedit pada bagian wajah sang Bupati dengan sebuah emoticon. Dalam foto itu, Sri Hartini sedang memasuki sebuah mobil. Sementara tangan kirinya menenteng sebuah tas berwarna hitam dan seorang petugas KPK mengawalnya dari belakang.

Terlihat jelas kerudung putih dan rompi warna oranye bertuliskan Tahanan KPK, meski wajahnya tertutup sebuah emoticon. Beragam tanggapan juga mengalir di bawah status menggelitik itu.

Thanks for reading Netizen Heboh Lihat Tas Yang Digunakan Bupati Klaten Saat Terangkap KPK. Please share...!

0 Comment for "Netizen Heboh Lihat Tas Yang Digunakan Bupati Klaten Saat Terangkap KPK"

Back To Top