Blog kumpulan artikel, foto, video terbaru yang jadi viral dan hebohkan netizen Indonesia

Ads Here

Foto Polisi Lecehkan Gerakan Sholat Hebohkan Facebook

Foto Polisi Lecehkan Gerakan Sholat Hebohkan Facebook - Postingngan seorang Netizen bernama Fachru Udin ini tiba-tiba membuat geram para Netizen. Bagaimana tidak postingan berisi foto 4 orang oknum polisi ini dirasa melecehkan agama islam. Dalam foto tersebut terlihat 4 orang oknum tersebut masih menggunakan helm sedang duduk seperti salah satu gerakan Shalat yaitu Tahiyat Akhir. Foto tersebut telah di unggah tanggal 26 Juni lalu dengan ditambahkan ungkapan kekesalan sang penunggah.

"Salam Hormat Pak Kapolri, Saya sebagai umat islam merasa agama saya dilecehkan oleh anggota k polisian ini. Mohon ditindaklanjuti...", Tulis Fachru Udin.

Polisi Lecehkan Gerakan Sholat
Beberapa Netizen yang merasa kecewa pun melampiaskan kekesalan mereka pada kolom komentar.

Menurutnya jika polisi tersebut tak mengenakan helm tentu saja foto tersebut mendapat pujian. Tapi, lain halnya jika dilakukan dengan menggunakan helm. Hingga berita ini diturunkan tidak diketahui siapa dan dimana foto ini diambil.

"maf pak polisi sholat bkn bhn utk djdikn guyonan!! penistaan agama dmana2 hrusx aparat ngsih cntoh yg baik." Tulis Dean Ramdhan Spetsnaz.

"Wah kurang ajar tu, pentungin aja gpp kl udh ngelecehin gt mah," ujar Haris Kurniawan.

"di benci rakyat apapun sikap lu pak polisi,,keparat di balik baju aparat,,," ungkap Asep Hermansyah.

"udah seret bakar klo perlu,,aparat kelakuan kaya bocah labil.BAKARRRRRRR," tulis Rino Rinaldy.

"Ini ada indikasi pelecehan dan pasti polisinya non muslim makanya sengaja di edit dan di kaburkan," ujar Ilham AL-fattah.

"Kalw ini benar foto asli, cba anda lapor polisi n minta diusut si pengirim n pembuat foto ini bro Ahmad Munadi. Pihak polisi pun pasti tdk trima jga ada anggota sprti ini.," ungkap Baco Maiwa.

Thanks for reading Foto Polisi Lecehkan Gerakan Sholat Hebohkan Facebook. Please share...!

0 Comment for "Foto Polisi Lecehkan Gerakan Sholat Hebohkan Facebook"

Back To Top