Blog kumpulan artikel, foto, video terbaru yang jadi viral dan hebohkan netizen Indonesia

Ads Here

Video Seorang Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara Yang Jadi Viral

Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara
Video Seorang Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara Yang Jadi Viral - Ketegangan mewarnai kegiatan CFD atau car free day (hari bebas kendaraan bermotor) di Jepara, Jawa Tengah. Insiden itu melibatkan seorang pengendara sepeda motor dengan seorang polisi.

Menurut keterangan dalam video unggahan akun Facebook Suryo Adi Gunawan, pria tersebut melawan saat diperingatkan oleh polisi untuk tidak melanggar peraturan.

"Kesabaran seorang Anggota Polantas Polres Jepara," tulis si pengunggah video.

Pria yang mengganggu keamanan CFD tersebut menerobos barikade dan menolak saat diminta mengenakan helm. Kemudian dirinya malah melempar puntung rokok ke hadapan Brigadir Anton C, SH, petugas yang menjaga keamanan CFD tersebut.
BACA JUGA:
Inilah Video Ibu-Ibu PNS Ngamuk Saat Dirazia Polisi Yang Jadi Viral
Brigadir Anton pun memintanya untuk membuang puntung rokok ke tempat sampah. Namun, pelaku justru membentak dan memukuli sang polisi. Meski begitu, Brigadir Anton tidak melakukan perlawanan.

Terlihat anggota Satlantas Polres Jepara itu tetap diam walaupun tubuhnya terus didorong. Kemudian saat pria yang menantangnya itu mengangkat kaki hendak menendang, Brigadir Anton dengan sigap memegang kaki si pelaku.

Pelaku pun terjatuh, dan warga beramai-ramai mengerumuninya. Warga yang tadinya hanya diam pun melampiaskan kekesalannya dengan mengeroyok pengganggu keamanan CFD tersebut.

Berikut Video Seorang Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara Yang Jadi Viral:

Mengutip informasi dari akun Instagram @humas.resjepara, pelaku diamankan di Mapolres Jepara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Thanks for reading Video Seorang Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara Yang Jadi Viral. Please share...!

0 Comment for "Video Seorang Pemuda Ngamuk Dan Pukuli Polisi di CFD Jepara Yang Jadi Viral"

Back To Top