Saat penangkapakan cewek cantik itu terlihat mengenakan kemeja lengan panjang bergaris warna biru putih. Wanita berkulit putih itu terlihat menutupi wajahnya menggunakan tangan saat disorot kamera. Ditangan satunya terlihat memegang barang belanjaan. Anggita Eka Putri sempat dibawa ke KPK, tapi setelah itu dilepaskan.
Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan memang ada wanita dan keluarganya saat penangkapan Patrialis Akbar di Grand Indonesia. Tapi KPK menegaskan bahwa antara Anggita Eka Putri dan keluarganya tidak terlibat dengan kasus Patrialis.
Patrialis Akbar terkena OTT pada Rabu malam 25 Januari 2017 di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Patrialis ditangkap mengenai dugaan kasus suap gugatan Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Patrialis Akbar ditangkap karena diduga telah menerima uang suap sekitar Sin$ 200 ribu dari Basuki Hariman. Tujuan suap adalah agar anggota majelis hakim mengabulkan permohonan uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Uji materi itu dianggap menghidupkan kembali sistem zona yang dinyatkan tidak sejalan dengan UUD 1945 yang sudah diputuskan. Keputusan itu tertuang dalam MK Nomor 13/PUU-VII/2009. Hariman yang memiliki 20 perusahaan impor diketahui tidak menjadi salah satu pengaju. Tapi KPK yakin Hariman berkepentingan agar permohonan dikabulkan, pasalnya sudah ada bukti yang didapat.
Berikut Foto Foto Anggita Eka Putri, Cewek Cantik Yang Ditangkap Bersama Patrialis Akbar:
Dalam kasus tersebut KPK sudah menetapkan empat orang tersangka. Keempat tersangka itu adalah Patrialis Akbar dan Kamaludin sebagai penerima suap. Kamaludin adalah perantara dalam kasus tersebut. Dua orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka adalah Basuki Harman dan Ng Feny. Keduanya adalah penyuap atau orang yang memberi uang pada Patrialis Akbar.
Thanks for reading Foto Anggita Eka Putri, Cewek Cantik Yang Ditangkap Bersama Patrialis Akbar. Please share...!
1 Comment for "Foto Anggita Eka Putri, Cewek Cantik Yang Ditangkap Bersama Patrialis Akbar"
Kok lokasinya beda jadi GI