Heboh! Foto TKI Sukabumi Berlumur Darah di Arab Saudi Jadi Viral di Facebook
Heboh! Foto TKI Sukabumi Berlumur Darah di Arab Saudi Jadi Viral di Facebook - Warganet dikejutkan dengan peredaran foto seorang perempuan yang disebut...
Home » Penelusuran Nasional
Berdasarkan informasi yang dicantumkan warganet dalam foto tersebut, TKI itu bernama Nenih Rusmiyati, warga Kampung Pasir Pogor, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat.
“Assalamualaikum, khusus buat teman-temanku yang ada di Arab Saudi, tolong bantu infokan kepada maktab/KBRI, karena tetangga saya ada kesulitan tidak bisa pulang dari tahun 2018,” tulis warganet yang mengedarkan foto tersebut.
BACA JUGA:Warganet juga menuliskan, Nenih tidak bisa pulang ke Indonesia karena ditahan oleh majikan bernama Muhammad Serag, yang berdomisili di rumah nomor 08 Kota Taif.
Heboh! Video Tubuh TKW Dilecehkan Majikannya Jadi Viral
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jejen Nurjanah mengatakan, foto yang tersebar tersebut adalah warga Sukabumi yang bekerja di Arab Saudi dalam satu dekade terakhir.
“Sudah kami koordinasikan kepada dinas ketenagakerjaan setempat. Kami dan keluarga akan menemui Disnakertrans terkait hal ini Senin (14/8) besok,” tutur Jejen. Unknown Agustus 14, 2017 Admin Bandung Indonesia
"Yang bersangkutan itu dalam tanda kutip terganggu kejiwaannya. Beberapa kali itu dia tidak masuk kerja. Ke kantor gitu dia pakainya preman sendiri. Mengalami depresi lah. Dia tugas di Korem Pekanbaru," ujar Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono saat dikonfirmasi detikcom, Kamis kemarin.
Bintara ini diketahui berpangkat sersan dua berinisial WS. Menurut Edi, WS memang kerap bertingkah aneh beberapa bulan terakhir. Saat ngamuk kepada polisi, WS menggunakan sepeda motor dan marah-marah di tengah jalan terhadap Polantas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin.
BACA:Dia sempat mengamuk di tengah jalan hingga akhirnya memukul helm anggota polantas itu dengan keras. Tak cuma itu, WS pun menendang motor yang dinaiki oleh anggota polantas tersebut. Edi menyebut, anggota kepolisian di wilayah Pekanbaru sudah mengetahui 'keanehan' WS itu.
Video Anggota TNI Duel Dengan Polisi di Tengah Jalan Mendadak Viral
"Ke kantor itu apel yang lain pakai seragam, dia tahu-tahu nyelonong pakaian preman sendiri. Di pojokan. Perlu pengobatan khusus lah. Teman-temannya juga, mungkin kawan polisi juga tahu dia depresi gitu. Jadi mungkin maklum. Teman-teman polisi di sana sih memang maklum dengan kondisi orang ini. Sudah tahu," terang dia.
"Dari tampangnya itu juga keliatan. Muka-muka tegang gitu kan. Dia memang kesehariannya udah nyeleneh seperti itu. Teman-temannya maklum," kata Edi.
Dalam video yang beredar di sejumlah akun di Instagram, terlihat oknum TNI itu menggunakan sepeda motor dan marah-marah di tengah jalan terhadap Polantas. Pria itu nampak mengenakan pakaian dinas yang dibalut dengan jaket berwarna cokelat.
BACA:Dia kemudian turun dari motor dan menghampiri anggota polantas. Pria tersebut sempat mengamuk di tengah jalan hingga akhirnya memukul helm anggota polantas itu dengan keras. Tak cuma itu, oknum TNI itu juga menendang motor yang dinaiki oleh anggota polantas. | detik.com Unknown Agustus 11, 2017 Admin Bandung Indonesia
Video Aksi Bapak-Bapak Atraksi Dengan Motor Beat Yang Hebohkan Netizen
Ternyata TNI Yang Ngamuk Polantas Alami Gangguan Jiwa
Ternyata TNI Yang Ngamuk Polantas Alami Gangguan Jiwa - Seorang pria oknum TNI memukul anggota polisi lalu lintas (Polantas) di jalan Sudirman, Pekanbaru,...
Dari penelusuran, video berdurasi 44 detik itu, terjadi di Balai Kartini, Senin kemarin.
Tari khas Timur Tengah itu menjadi bagian dari peluncuran buku bertajuk “Anwar Nasution, Bukan Ekonom Biasa” karya ekonom senior Profesor Anwar Nasution. Acara itu sendiri juga merupakan perayaan usianya yang kini sudah menginjak usia 75 tahun.
BACA JUGA:Video itu sendiri menayangkan kemunculan seorang penari perut dengan pakaian seksi dibalut BH dan celana panjang transparan warna merah tua. Dilihat dari wajah sang penari, diduga kuat bukanlah penari lokal, melainkan penari asal Timur Tengah.
Inilah Foto Istri TNI Yang Diikat Dalam Keadaan Bugil Dengan Selingkuhannya di Bojonegoro
Tak pelak, kehadiran sang penari di atas panggung yang melenggak-lenggok dan berputar-putar itu membuat heboh seisi ruangan dan gagal fokus.
Yang mencengangkan lagi, video tersebut juga merekam keberadaan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang langsung terhenyak dan beranjak dari kursinya dan terlihat seperti melangkah pergi.
Berikut Video Menteri PUPR Disuguhi Penari Perut Pakai BH Yang Bikin Heboh Netizen:
Sampai berita ini dibuat, belum ada konfirmasi berkenaan kejadian tersebut.
Seperti diketahui, Selain Menteri PUPR, acara tersebut juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
emboh ya Agustus 10, 2017 Admin Bandung Indonesia
Video Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Disuguhi Penari Perut Pakai BH Bikin Heboh Netizen
Video Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Disuguhi Penari Perut Pakai BH Bikin Heboh Netizen - Sebuah video beredar via aplikasi WhatsApp tentang penampilan...
“Dia membantu Juniari sebelum menjadi menteri, karena dia berteman dengan pendiri Yayasan Anak Bali yang akrab disapa Mama Christine,” kata Dwi, seperti diberitakan detik.com.
Dwi mengisahkan, Yayasan Anak Bali ini mengalami kekurangan dontaur untuk anak-anak yang hendak melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi. Lantas, Muriel datang dan ditawarkan untuk menjadi donator yang kemudian dilanjutkan dengan mempertemukan Muriel dengan Ni Made Juniari.
“Muriel setuju untuk membantu, jadi kita kenalkan dengan Juniari supaya bisa melanjutkan kuliah. Ibu Muriel setuju,” kisah Dwi.
BACA JUGA:Dwi yang merupakan mantan pekerja pariwisata menilai pertemuan Muriel dengan Juniari sekaligus mau membiayai kuliahnya betul-betul murni karena takdir. Katanya, tak pernah ada alasan khusus dari Muriel untuk membantu Juniari mendapatkan gelar sarjana hukum.
Heboh! Video Ceramah Ustad Zulkifli Muhammad Ali Sebut Operasi Sesar Bisikan Setan
“Hanya kebetulan saja, bisa disebut takdirnya, Juniari dibantu oleh Ibu Muriel yang kemudian dipilih menjadi salah satu menteri pemerintah Perancis. Tapi sepengetahuan saya, tidak ada anak lain yang dibantu Ibu Muriel,” papar Dwi.
Muriel sendiri, diketahui sebelumnya, bersama dengan seorang pengacara asal Swiss dan keluarga dari Prancis membantu membiayai kuliah Juniari di Universitas Warmadewa Denpasa. Saat awal mula membantu Juniari, Muriel belum menjadi menteri dan hanya seorang petinggi di salah satu perusahaan internasional asal Prancis.
Mei 2017 lalu, Muriel diangkat oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjadi Menteri Tenaga Kerja, tepat sebulan setelah Juniari diwisuda. Keduanya masih berhubungan hingga saat ini walau hanya melalui pesan singkat atau surat elektronik. Unknown Agustus 08, 2017 Admin Bandung Indonesia
Ni Made Juniari, Anak Buruh Ampelas Yang Kuliah Dibiayai Menteri Prancis
Ni Made Juniari, Anak Buruh Ampelas Yang Kuliah Dibiayai Menteri Prancis - Takdir membawa Ni Made Juniari, anak buruh ampelas, merengkuh gelar sarjana...
"Nek Maryam tidak memiliki bendera Merah Putih, makanya saat dengar instruksi perangkat gampong untuk memasang bendera ia langsung naikkan Bulan Bintang, tapi hari ini (Jumat) sudah kita usahakan beli bendera Merah Putih, dan langsung kita pasangkan di depan rumahnya," ungkap Kapolsek Darul Ikhsan, Iptu Burhanuddin, Jumat (4/8/2017).
Menurut ketarangan Nek Maryam, bendera Bulan Bintang itu ia dapatkan karena ada yang membagikannya beberapa tahun lalu.
"Tapi waktu kita tanya siapa yang membagikan dia juga tidak ingat karena sudah lama," ungkap Iptu Burhan.
Terhadap Nek Maryam, kata Kapolsek, tidak diambil tindakan karena selain usia Nek Maryam sudah 70 tahun, informasi yang dia terima juga kurang jelas. Selain itu, ia juga tidak memiliki bendera Merah Putih, dan hanya menyimpan bendera Bulan Bintang.
Anggota Polsek dan Koramil dari Kecamatan Darul Ikhsan, Aceh Timur, Rabu sore sekitar mengamankan selembar bendera Bintang Bulan, yang sempat dikibarkan oleh Siti Maryam alias Nek Poyam (70) di depan rumahnya di Gampong Dama Pulo, Kecamatan setempat.
Menurut informasi yang diperoleh Serambi, Nek Maryam menaikkan bendera Bintang Bulan tersebut sejak ia mendengar imbauan dari perangkat gampong setempat untuk memasang bendera Merah Putih dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-72 RI tahun 2017.
"Memang kami telah mengimbau warga agar memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing mulai 1 hingga 31 Agustus 2017. Tapi Nek Maryam malah naikkan bendera Bintang Bulan. Setelah dilarang warga, tak lama kemudian Nek Maryam menurunkannya, dan kini bendera tersebut telah diamankan di Mapolsek Darul Ikhsan," ungkap Saiful Nizar (50) Sekdes Gampong Pulo Blang kepada Serambi, Kamis.
Menurut Saiful Nizar, Nek Maryam menaikkan bendera Bintang Bulan di depan rumahnya karena ia tidak tahu. Karena selain janda miskin Nek Maryam itu juga sudah tua.
Hingga saat ini Bendera Bintang Bulan masih dilarang oleh Pemerintah Pusat untuk dikibarkan. Sedangkan DPRA telah mengesahkan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh tersebut beberapa tahun lalu. Unknown Agustus 04, 2017 Admin Bandung Indonesia
Tak Punya Bendera Merah Putih, Nek Maryam Kibarkan Bendera Bulan Bintang
Tak Punya Bendera Merah Putih, Nek Maryam Kibarkan Bendera Bulan Bintang - Kapolsek Darul Ikhsan Iptu Burhanuddin, Jumat pagi memasangkan bendera Merah...
