Potret Kehidupan Keluarga Pimpinan DPR Fadli Zon yang Terkenal Anti Asing - Soal Fadli Zon ini saya pikir keluarga paling lucu dan sama sekali tidak mewakili kebanyakan rakyat Indonesia. Baik dari kesederhanaan, sikap kewarasan sampai ngeyelnya yang sudah sangat akut.
Sebelumnya Fadli Zon terlibat kampanye dan foto-foto dengan pendukung bayaran Donald Trump. Setelah kunjungan kerja yang dibiayai negara, dia dengan Setya Novanto jalan-jalan di Amerika dan beralasan menggunakan duit sendiri. Padahal tiket PP jelas menggunakan anggaran negara. Tapi ya begitulah pola pikir zonk, sok punya duit, bayar sendiri, padahal memanfaatkan ‘mumpung’ lagi di Amerika sekalian jalan.
Berhubung publik banyak yang mempertanyakan kepatutan seorang legislatif di kampanye luar negeri, Fadli dan Setnov menjawab bahwa itu kejadian sangat spontan dan tidak sengaja. Mungkin maksudnya sama tidak sengajanya saat Fadli Zon berfoto dengan penonton nasi bungkusnya Donald Trump.
Kasus ini sempat mencuat dan MKD sudah berikan sanksi berupa teguran kepada Fadli Zon dan Setnov. Meski arogansi Fadli dan Setnov memang luar biasa, mereka tidak hadir saat MKD membacakan teguran tersebut.
Tak lama setelah itu, pembaca seword.com pasti masih ingat, giliran istri-istri DPR yang bawa spanduk dan pose di Jepang sambil miring-miring. Salah satu diantaranya juga istri Fadi Zon.
Atas kejadian ini Akom sebagai ketua DPR berkomentar sangat sengit. “Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA,” kata Ade.
Sebab gara-gara spanduk tersebut masyarakat mengira bahwa acara jalan-jalan ke Jepang itu dibiayai DPR. Di luar itu saya pribadi melihat foto-foto dengan spanduk itu sebagai ajang pamer yang sudah keterlaluan. Niat banget pamernya bahwa mereka istri anggota dewan dan bahagia jalan-jalan ke Jepang. Sementara suami-suami mereka selalu teriak bahwa gaji anggota dewan masih kurang. Syuuuuuu…..!!
Fadli Zon sempat marah dan mengklarifikasi bahwa perjalanan tersebut tidak menggunakan uang negara, tidak minta jemput KBRI dan sebagainya. Intinya Fadli Zon menganggap tidak ada yang salah, sebab jalan-jalan pakai duit sendiri.
“Itu lintas partai, tidak ada uang DPR, tidak ada uang negara, bahkan tidak memakai fasilitas KBRI. Saya kira, mungkin Pak Akom kurang informasi, dia kadang-kadang harus mengontrol ucapannya,” ucap Fadli.
Sebelumnya Fadli Zon terlibat kampanye dan foto-foto dengan pendukung bayaran Donald Trump. Setelah kunjungan kerja yang dibiayai negara, dia dengan Setya Novanto jalan-jalan di Amerika dan beralasan menggunakan duit sendiri. Padahal tiket PP jelas menggunakan anggaran negara. Tapi ya begitulah pola pikir zonk, sok punya duit, bayar sendiri, padahal memanfaatkan ‘mumpung’ lagi di Amerika sekalian jalan.
Berhubung publik banyak yang mempertanyakan kepatutan seorang legislatif di kampanye luar negeri, Fadli dan Setnov menjawab bahwa itu kejadian sangat spontan dan tidak sengaja. Mungkin maksudnya sama tidak sengajanya saat Fadli Zon berfoto dengan penonton nasi bungkusnya Donald Trump.
Kasus ini sempat mencuat dan MKD sudah berikan sanksi berupa teguran kepada Fadli Zon dan Setnov. Meski arogansi Fadli dan Setnov memang luar biasa, mereka tidak hadir saat MKD membacakan teguran tersebut.
Tak lama setelah itu, pembaca seword.com pasti masih ingat, giliran istri-istri DPR yang bawa spanduk dan pose di Jepang sambil miring-miring. Salah satu diantaranya juga istri Fadi Zon.
Atas kejadian ini Akom sebagai ketua DPR berkomentar sangat sengit. “Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA,” kata Ade.
Sebab gara-gara spanduk tersebut masyarakat mengira bahwa acara jalan-jalan ke Jepang itu dibiayai DPR. Di luar itu saya pribadi melihat foto-foto dengan spanduk itu sebagai ajang pamer yang sudah keterlaluan. Niat banget pamernya bahwa mereka istri anggota dewan dan bahagia jalan-jalan ke Jepang. Sementara suami-suami mereka selalu teriak bahwa gaji anggota dewan masih kurang. Syuuuuuu…..!!
Fadli Zon sempat marah dan mengklarifikasi bahwa perjalanan tersebut tidak menggunakan uang negara, tidak minta jemput KBRI dan sebagainya. Intinya Fadli Zon menganggap tidak ada yang salah, sebab jalan-jalan pakai duit sendiri.
“Itu lintas partai, tidak ada uang DPR, tidak ada uang negara, bahkan tidak memakai fasilitas KBRI. Saya kira, mungkin Pak Akom kurang informasi, dia kadang-kadang harus mengontrol ucapannya,” ucap Fadli.
Thanks for reading Potret Kehidupan Keluarga Pimpinan DPR Fadli Zon yang Terkenal Anti Asing. Please share...!
0 Comment for "Potret Kehidupan Keluarga Pimpinan DPR Fadli Zon yang Terkenal Anti Asing"